Penjelasan Lengkap DHCP Server dan Cara Kerjanya
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol jaringan yang dapat memberikan IP Address terhadap host atau client terhadap suatu jaringan secara otomatis, biasanya dhcp dibangun di setting dari server dan client hanya mengubah pengaturan ke dhcp akan otomatis terisi ip address. Berbeda dengan ip address static untuk mendapatkan ip address tersebut harus diisi secara manual satu persatu maka para administrator jaringan banyak menggunakan DHCP, sangat tidak mungkin jika ada 100 komputer yang harus disetting secara manual tanpa DHCP mungkin akan kelelahan dan tidak efektif. Tidak demikian jika DHCP sudah diaktifkan pada jaringan local, pemberian ip address di setiap client tidak lagi dilakukan secara manual atau sendiri. Tentunya karna ada sistem yang memiliki fungsi terhadap tanggung jawab tersebut untuk dapat memberikan ip address sesuai konfigurasi, hanya setting service DHCP saja.
Apa itu DHCP Server?
DHCP Server merupakan perangkat yang memberikan pinjaman ip address ke host, tidak hanya ip addres DHCP server juga menyediakan DNS, Default Gateway dan informasi lainnya tentang TCP/IP untuk setiap client yang memintanya. Ada dua arsitektur dalam menjalankan DHCP, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Perbedaan antara dhcp server dan dhcp client adalah dhcp client adalah host yang mendapatkan pinjaman ip dari DHCP server.
Baca Juga: Cara Konfigurasi DHCP di Ubuntu Server (Lengkap)
Sistem Operasi yang menyediakan atau biasa digunakan untuk DHCP adalah Windows NT server, Windows 2003 Server dan juga GNU Linux. DHCP client adalah komputer client yang mengoprasikan DHCP client agar dapat berinteraksi dengan dhcp server.
Baca Juga: Cara Konfigurasi DHCP di Ubuntu Server (Lengkap)
Sistem Operasi yang menyediakan atau biasa digunakan untuk DHCP adalah Windows NT server, Windows 2003 Server dan juga GNU Linux. DHCP client adalah komputer client yang mengoprasikan DHCP client agar dapat berinteraksi dengan dhcp server.
Fungsi DHCP
- DHCP tentunya mempermudah pemasangan IP Address oleh seorang network administrator dalam mengelola jaringan di setiap client.
- DHCP memberikan layanan IP Address secara otomatis kepada komputer client yang tersambung ke DHCP server.
- DHCP mempercepat proses kinerja komputer dalam pengelolaan data dan pengiriman
- DHCP mempu melayani banyak penyewaan network dalam jumlah yang banyak dan sekaligus.
- DHCP server dapat memberikan layanan sewa ip address dinamis dan statis.
- Karna adanya DHCP kita dapat mengintegrasikan suatu mesin host ke jaringan, karna nantinya mesin tersebut juga akan mendapatkan alamat IP melalui Pooling oleh server.
Cara Kerja DHCP
Cara kerja dhcp ada empat tahapan dari dhcp server dan juga dhcp client dalam proses peminjaman ip address, berikut ini tahapannya.
1. IP Least Request
IP Least Request adalah tahapan dimana komputer client dalam satu jaringan yang tersambung ke dhcp server meminta IP address yang tersedia. Penjelasaanya saat pertama kali komputer client terhubung ke jaringan, komputer tersebut mencari apakah ada DHCP server yang berjalan dan berkerja pada jaringan tersebut. Jika tidak ada biasanya seorang admin network langsung melakukan pengecekan DHCP server agar berjalan. Jika memang sudah ditemukan oleh client, client akan langsung meminta IP address yang tersedia.
2. Least Offer
DHCP server mendengar broadcast atau pesan dari client yang tadi terhubung ke DHCP server, kemudian yang terjadi selanjutnya adalah DHCP server memberikan penawaran terhadap komputer client berupa IP address.
Pada tahap IP Lease Acknowledge DHCP server menerima pesan tersebut dan langsung mengirim paket acknowledge berupa IP address serta informasi lainnya yang diperlukan. Paket tersebut berisi beberapa lama komputer client dapat menggunakan IP address tersebut dan komputer client akhirnya dapat terhubung ke jaringan.
Kesimpulannya dari artikel DCHP ini adalah DHCP merupakan sebuah protokol client-server digunakan untuk memberikan alamat IP kepada client secara otomatis tanpa perlu mengaturnya secara manual (Static) dengan proses tahapan-tahapan.
3. IP Lease Selection
IP Lease Selection client yang meminta ip address akan menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server, komputer client memberikan pesan kepada dhcp server untuk meminjamkan IP address yang tersedia pada (DHCP Pool). DHCP Pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh client/host yang terhubung.
4. IP Lease Acknowledge
Pada tahap IP Lease Acknowledge DHCP server menerima pesan tersebut dan langsung mengirim paket acknowledge berupa IP address serta informasi lainnya yang diperlukan. Paket tersebut berisi beberapa lama komputer client dapat menggunakan IP address tersebut dan komputer client akhirnya dapat terhubung ke jaringan.Kesimpulannya dari artikel DCHP ini adalah DHCP merupakan sebuah protokol client-server digunakan untuk memberikan alamat IP kepada client secara otomatis tanpa perlu mengaturnya secara manual (Static) dengan proses tahapan-tahapan.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Lengkap DHCP Server dan Cara Kerjanya"